Pemkot Surabaya Tempatkan Nakes di 1.177 Balai RW,Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan bahwa penempatan nakes di balai RW merupakan upaya untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, serta meningkatkan kesadaran dan pengetahuan kesehatan di kalangan warga.
“Kami ingin setiap warga Surabaya merasakan manfaat dari layanan kesehatan yang kami berikan. Dengan adanya nakes di setiap RW, kami harap masalah kesehatan dapat terdeteksi lebih dini dan penanganannya bisa dilakukan dengan cepat,” ujarnya.
Program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan layanan kesehatan tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan.
Nakes yang ditempatkan di balai RW akan melakukan berbagai kegiatan, seperti penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan rutin, dan program imunisasi untuk anak-anak dan balita. Selain itu, mereka juga akan berperan dalam menangani masalah kesehatan masyarakat seperti stunting, penyakit menular, dan kesehatan reproduksi.
Dalam pelaksanaan program ini, Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat dan institusi kesehatan lainnya. Proses rekrutmen nakes diharapkan dilakukan secara transparan dan profesional, dengan mempertimbangkan kualifikasi serta pengalaman tenaga kesehatan yang akan ditempatkan.
“Kami terus berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik. Tenaga kesehatan yang kami tempatkan adalah mereka yang berkompeten dan siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tambah Eri.
Masyarakat juga diharapkan aktif berpartisipasi dalam program ini dengan mengunjungi balai RW untuk mendapatkan layanan kesehatan yang disediakan. Dengan pendekatan yang lebih humanis dan terbuka,
diharapkan akan terbentuk komunikasi yang baik antara nakes dan warga, sehingga informasi tentang kesehatan dapat disampaikan dengan efektif.
Dalam rangka mendukung keberhasilan program ini, Pemkot Surabaya juga akan melakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja nakes yang ditempatkan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Wali Kota Eri menekankan pentingnya umpan balik dari masyarakat agar program ini berjalan dengan optimal dan memberikan hasil yang diharapkan.