Pihak Rusia Bantah Serang RS Anak Moskow, Rusia – Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin (10/10) membantah keras tuduhan bahwa pihaknya melakukan serangan terhadap rumah sakit anak di Mariupol, Ukraina, pada bulan April lalu.
Pihak Rusia Bantah Serang RS Anak di Ukraina, Siap Beri Bukti,
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, menyatakan bahwa klaim tersebut merupakan “propaganda” yang disusun oleh Ukraina dan Barat untuk menjatuhkan citra Rusia. Konashenkov menegaskan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut dan Rusia siap memberikan bukti-bukti yang mendukung penolakannya.
“Kami memiliki bukti yang kuat bahwa bangunan tersebut tidak pernah digunakan sebagai rumah sakit anak. Bangunan itu telah diubah menjadi markas militer oleh pasukan Ukraina dan digunakan untuk meluncurkan serangan terhadap pasukan Rusia,” tegas Konashenkov dalam konferensi pers.
Konashenkov juga mempertanyakan kredibilitas sumber informasi yang menyebarkan tuduhan tersebut, mengklaim bahwa mereka memiliki motif politik untuk menjatuhkan Rusia.
“Tuduhan ini tidak berdasar dan dirancang untuk mempengaruhi opini publik internasional. Kami mendesak semua pihak untuk tidak terpengaruh oleh propaganda yang disuarakan oleh Ukraina dan Barat,” ujarnya.
Serangan terhadap rumah sakit anak di Mariupol telah menjadi salah satu peristiwa paling kontroversial dalam konflik Rusia-Ukraina. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan tekadnya atas serangan tersebut dan merupakan penyelidikan independen.
Sementara itu, Ukraina mengklaim bahwa serangan tersebut menargetkan beberapa pasien dan staf medis. Mereka menuduh Rusia melakukan perang kejahatan dan meminta masyarakat internasional untuk mengambil tindakan tegas terhadap Rusia.