Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI,Menteri BUMN Erick Thohir resmi melantik Megy Sismandany sebagai Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) pada Senin (24/7/2023). Pelantikan ini dilakukan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, dan dihadiri oleh jajaran direksi PTDI serta pejabat Kementerian BUMN.
Megy Sismandany menggantikan posisi sebelumnya yang dijabat oleh Elfiandi, yang telah memasuki masa pensiun. Erick Thohir menyampaikan harapannya agar Megy dapat membawa PTDI ke era baru yang lebih maju dan berdaya saing.
“Saya yakin dengan pengalaman dan kompetensi Megy, PTDI akan semakin berkembang dan mampu bersaing di industri penerbangan global,” ujar Erick Thohir.
Megy Sismandany merupakan sosok yang berpengalaman di industri penerbangan. Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PTDI, ia menjabat sebagai Direktur Operasional PTDI sejak 2019.
Di bawah kepemimpinannya, PTDI berhasil meraih beberapa prestasi, seperti peningkatan produksi pesawat dan pengembangan teknologi baru.
Erick Thohir juga menuturkan bahwa PTDI memiliki potensi besar untuk berkembang, mengingat Indonesia memiliki pasar penerbangan yang besar.
“Indonesia memiliki potensi pasar domestik dan regional yang sangat besar. PTDI harus dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan produksi dan ekspansi pasarnya,” tegas Erick Thohir.
Megy Sismandany dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk membawa PTDI ke arah yang lebih baik. Ia berjanji akan fokus pada pengembangan teknologi dan inovasi, peningkatan kualitas produk, serta ekspansi pasar.
“Saya ingin PTDI menjadi perusahaan penerbangan yang berdaya saing di tingkat internasional. Untuk itu, kami akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk serta layanan kami,” ujar Megy Sismandany.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, industri, maupun akademisi, untuk mencapai tujuan tersebut.
Tantangan dan Harapan bagi PTDI di Era Baru
Pelantikan Megy Sismandany sebagai Direktur Utama PTDI membawa angin segar bagi perusahaan ini. Namun, ia juga dihadapkan pada berbagai tantangan.
Industri penerbangan global sedang mengalami pemulihan pasca pandemi COVID-19. Persaingan juga semakin ketat, dengan munculnya perusahaan penerbangan baru di berbagai negara.
Selain itu, PTDI juga harus menghadapi tantangan dalam hal pengembangan teknologi dan inovasi.
Untuk itu, Megy Sismandany perlu memiliki strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan tersebut.
Beberapa harapan yang dibebankan pada PTDI di era baru:
- Meningkatkan Produksi dan Kualitas Pesawat: PTDI perlu meningkatkan produksi pesawatnya agar dapat memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional.
Peningkatan kualitas produk juga menjadi kunci utama untuk bersaing di pasar global yang semakin ketat.
- Mengembangkan Teknologi dan Inovasi: PTDI perlu terus berinovasi dan mengembangkan teknologi baru untuk menciptakan produk yang lebih canggih dan kompetitif.
Hal ini dapat dilakukan melalui kolaborasi dengan universitas, lembaga penelitian, dan perusahaan teknologi lainnya.
- Ekspansi Pasar: PTDI perlu melakukan ekspansi pasar ke negara-negara lain, khususnya di Asia Tenggara dan Afrika.
Megy Sismandany perlu membangun jaringan kerjasama dengan maskapai penerbangan dan pemerintah negara-negara tersebut.
- Meningkatkan Daya Saing: PTDI perlu meningkatkan daya saingnya melalui efisiensi operasional, optimalisasi sumber daya manusia, dan pengembangan strategi pemasaran yang efektif.
- Meningkatkan Kemitraan: PTDI perlu membangun kemitraan yang kuat dengan berbagai pihak, baik pemerintah, industri, maupun akademisi, untuk mendukung pengembangan dan pertumbuhan perusahaan.
Dengan kepemimpinan Megy Sismandany yang berpengalaman dan komitmennya untuk membawa PTDI ke era baru, diharapkan perusahaan ini dapat semakin maju dan berkontribusi terhadap kemajuan industri penerbangan nasional.